Indonesia sering disebut-sebut jadi salah satu negara “fatherless” di dunia. Apa maksudnya fatherless dan gimana dampaknya ke anak? Coba kita pahami lebih lanjut fenomena ini bersama Kalmselor Kadek Pipit Puspita dalam penjelasan berikut, yuk!
Kata fatherless jika diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu yatim. Namun makna “yatim” di sini bukanlah makna sesungguhnya, tapi istilah yang diberikan pada anak yang tumbuh hanya dari pengasuhan Ibu saja, tanpa didampingi sosok ayah, baik secara fisik maupun psikologis. Seseorang bisa saja memiliki ayah, namun tidak merasakan adanya kelekatan dan kedekatan bersama ayahnya. Sosok ayahnya mungkin ia kenal sebagai seseorang yang galak, pemarah, atau suka menuntut sehingga membuatnya menyimpan memori tidak menyenangkan mengenai sang ayah.
Menurut penjelasan Kalmselor Kadek, seseorang yang tidak merasakan kehadiran sosok ayah di hidupnya bisa jadi merasakan berbagai dampak emosional tersendiri, misalnya seperti: